SATYA AGRINDOTERIMA PENGHARGAAN GOLDEN EUROPE AWARD FOR QUALITY

Berdiri sejak 2006, PT Satya Agrindo Perkasa (SAP) membawa visi untuk menjadi perusahaan terpercaya dan terdepan di industri pupuk. Juswar Halim, Presiden Direktur PT Satya Agrindo Perkasa, menyebutkan visi perusahaan sedari awal ingin menghasilkan pupuk berkualitas dan ramah lingkungan. Berbeda dengan pupuk majemuk lain, Satya Agrindo Perkasa menghasilkan pupuk majemuk yang kaya unsur organik dan hayati. Manfaatnya jelas untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan perbaikan struktur tanah.

PT Satya Agrindo Perkasa mempunyai dua pupuk andalan: Pupuk Bio Organik Haramax dan NPK Hi-Grade. Kedua produk ini diperkaya kandungan organik, bio-hayati, dan humate acid. Bahkan di pupuk NPK Haramax diperkuat unsur enzim dan bio-mikroba. Inovasi ini tidak banyak dilirik produsen pupuk lainnya. Itu sebabnya, PT Satya Agrindo Perkasa menjadi salah satu produsen pupuk terdepan dalam pembangunan pupuk berbasis bio.

Inovasi PT Satya Agrindo Perkasa terdengar sampai benua Eropa. Adalah The Global Trade Leaders’ Club yang mendengar prestasi PT Satya Agrindo Perkasa dalam pengembangan pupuk berbasis bio. Global Trade Leaders’ Club adalah asosiasi bisnis terkemuka yang mempunyai anggota lebih dari 7500 anggota dari 95 negara berbeda.Rata-rata anggota GTLC bergerak di sektor produksi dan jasa.

Global Trade Leaders’ Club menganugerahi penghargaan Golden Europe Award for Quality kepada PT Satya Agrindo Perkasa atas kerja kerasnya. Seremoni pemberian award ini berlangsung pada 22 Oktober 2018, di Hotel Meridien Etoile di pusat kota Paris, Perancis. PT Satya Agrindo Perkasa termasuk di antara 30 perusahaan yang menerima Golden Europe Award for Quality. Penghargaan ini diharapkan mempromosikan hubungan perdagangan antara perusahaan-perusahaan dari berbagai belahan dunia dengan Pasar Eropa, termasuk negara industri yang sedang berkembang perekonomian dan budaya.

Dari pihak PT Satya Agrindo Perkasa diwakili Juswar Halim, Presiden Direktur PT Satya Agrindo Perkasa dan Satya Riadi Halim, Assistant Presiden Direktur PT Satya Agrindo Perkasa. Yang menarik, penghargaan ini diserahkan langsung oleh perwakilan kedutaan besar masing-masing negara penerima penghargaan.

Kedutaan Besar Indonesia untuk Perancis yang diwakili Karina Ratnamurti, Troisieme Secretaire, menyerahkan penghargaan Golden Europe Award for Quality kepada Juswar Halim. Dalam kata sambutannya, Satya Riadi Halim mewakili PT Satya Agrindo Perkasa, menuturkan perusahaan yang berdiri semenjak 2006, telah mempunyai visi besar untuk menjaga keberlangsungan lingkungan. Maka dari itu, perusahaan fokus kepada pengembangan pupuk berbasis bio.

“Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Atas dasar itulah, perusahaan ingin memproduksi pupuk eco friendly untuk menjaga keseimbangan ekosistem,”ucap Satya Riadi.

Indonesia saat ini telah menjadi produsen minyak sawit dan pertanian terbesar di dunia. Menurut Satya Riadi, perusahaan ingin berperan mengubah pola pandang industri sawit untuk mengaplikasikan pupuk yang ramah lingkungan. Secara bertahap, pelaku industri perkebunan akan mengurangi pemakaian pupuk kimia.

“Inovasi ini menjadikan produk pupuk kami berbeda dengan pupuk kimia lainnya. Karena terdapat kandungan organik dan mikroba,” jelas Satya.

Selesai sambutan, Satya Riadi menerima sambutan meriah dari para peserta yang hadir dalam seremoni tersebut. Ricardo Roso Lopez, Sekretaris Jenderal dan CEO Global Trade Leaders’ Club juga mengapresiasi penjelasan PT Satya Agrindo Perkasa sebagai produsen pupuk berbasis bio.

Menurut Ricardo Loso, GTLC ingin membantu kegiatan promosi serta pertukaran perdagangan dan hubungan antar pebisnis dari seluruh dunia. Dalam hal ini, pasar Eropa menuntut kualitas produk maupun layanan yang ditawarkan produsen. Pasar Eropa memang menantang makanya perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai rasio harga-kualitas yang sangat kompetitif.

“Diharapkan dengan penghargaan ini, GTLC ingin mengakui upaya yang dilakukan oleh perusahaan terkemuka di seluruh dunia untuk mencapai prestis dan kualitas dalam produk serta layanan mereka.Alhasil produknya ini dapat bersaing di pasar Eropa,” jelasnya.

Juswar Halim menyebutkan pasar Eropa memang menuntut produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Itu sebabnya, masyarakat Eropa sangat mengapresiasi misi kami dalam upaya menghasilkan pupuk berbasis bio.“Bagi mereka, ekosistem harus dijaga. Ini menunjukkan kepada Eropa bahwa produk kami sejalan misi mereka,” kata Juswar.

Juswar menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan Satya Agrindo Perkasa sejalan dengan visi dan tren industri pupuk yang berbasis ramah lingkungan. Pupuk seperti Bio Organik Haramax dan NPK Hi-Grade menjadi pemimpin di bidang ini. Apalagi di Indonesia, pemerintah sudah memberlakukan mandatori sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

“Jika perusahaan sadar dengan eco friendly. Ditambah dengan kehadiran ISPO maka usaha pupuk yang dilakoni SAP semakin marak dan perusahaan memperoleh manfaatnya,” kata Juswar.

Tawaran kerjasama muncul saat seremoni penghargaan. Juswar mengatakan ada perusahaan dari Myanmar dan Vietnam yang mengundang produk SAP untuk diekspor kedua negara tadi.

“Mereka ingin tahu pupuk yang dihasilkan SAP karena memperhatikan keseimbangan lingkungan,” ujarnya.

Dengan pengakuan dari dunia internasional ini, menurut Juswar Halim, pihaknya akan terus berinovasi dan berkarya bagi Indonesia khususnya bidang pupuk. Sebagai produk ramah lingkungan, pupuk buatan PT Satya Agrindo Perkasa akan terus berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menjaga ekosisrem dan keanekaragaman hayati Indonesia.(QayuumAmri)

Scroll to Top