“Saya telah menggunakan pupuk Haramax semenjak 2 tahun lalu. Kualitas pupuk ini sangatlah bagus,” kata Baskara Liga Pendiri Asosiasi Plantes Indonesia.
Menurutnya Haramax sudah diaplikasikan untuk 72 jenis tanaman buah seperti jambu klutuk, apel, pisang, jeruk manis, pear, dan jambu manis. Terbukti, pupuk Haramax membantu waktu produksi lebih cepat dan produktivitas lebih tinggi.
Sebagai contoh tanaman srikaya lebih cepat waktu berbuah dalam jangka waktu 2 tahun, biasanya srikaya baru berbuah di usia 4 tahun. “Hasil panen buah juga lebih banyak,” jelasnya.
Dengan keunggulan dari Haramax , kata Baskara, sebaiknya produk ini dipasarkan lebih aktif untuk membantu petani mendapatkan hasil produksi lebih baik.
Dalam pandangannya, penggunaan pupuk kimia secara jangka panjang berdampak buruk seperti kerusakan tanah pertanian atau perkebunan.
Akibatnya, tanah menjadi keras atau akibat terputusnya mata rantai ekosistem, cacing tanah sebagai penyubur tanah kian langka, demikian juga biota tanah makro dan mikro lainnya.
Haramax adalah solusi tepat mengurangi pemakaian pupuk kimia untuk menuju pertanian go organik. (Qayuum Amri)